PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO

WICHAKSONO, RANDY (2018) PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text 1.COVER RANDY WICHAKSONO .pdf Download (50kB) | Preview
	Text 2.DAFTAR IS1 RANDY WICHAKSONO .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (258kB)
Preview	Text 3.ABSTRAK RANDY WICHAKSONO .pdf Download (118kB) | Preview
	Text BAB I SKRIPSI RANDY WICHAKSONO .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (341kB)
	Text BAB II SKRIPSI RANDY WICHAKSONO .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (547kB)
	Text BAB III SKRIPSI RANDY WICHAKSONO .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (440kB)
	Text BAB IV SKRIPSI RANDY WICHAKSONO .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (732kB)
	Text BAB V SKRIPSI RANDY WICHAKSONO .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (305kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA RANDY WICHAKSONO .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (286kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang signifikan baik secara parsial, simultan maupun yang dominan Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh dengan jumlah sampel 63 responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan variabel Y adalah Kinerja Pegawai, variabel X1 adalah variabel Kepemimpinan dan variabel X2 adalah Motivasi Kerja. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, kuesioner, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas, regresi linear berganda, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis maka dapat dilihat bahwa yang berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai adalah variabel Motivasi Kerja. Hasil uji hipotesis secara simultan dengan tingkat signifikan yang digunakan adalah sebesar sebesar 0,05 (α = 5%), dalam uji F nilai signifikan yang diperoleh sebesar 0,000. Dengan nilai F hitung (67,451) > F table (3,15) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil uji secara parsial, nilai signifikan untuk variabel kepemimpinan 0,000 < tingkat signifikansi 0,025 dengan nilai t hitung nilai t hitung (9,864) > t tabel (2,000) jadi H0 ditolak dan diperoleh nilai signifikan untuk variabel motivasi kerja sebesar 0,023 < tingkat signifikansi 0,025 dengan nilai t hitung (2,328) > t tabel (2,036) jadi H0 ditolak. Hasil tabel Standardized Coefficients Beta diketahui bahwa variabel Standardized Coefficients Kepemimpinan (X1) yakni 0,753 lebih besar jika dibandingkan dengan variabel Motivasi Kerja (X2) Standardized Coefficients Beta sebesar 0,178

Actions (login required)

View Item