HUBUNGAN ANTARA PELAKSANA KURIKULUM 2013 DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VI B SDN KANIGARAN 3 KOTA PROBOLINGGO

ROCHMAWATI, RORO FEBRIA (2021) HUBUNGAN ANTARA PELAKSANA KURIKULUM 2013 DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VI B SDN KANIGARAN 3 KOTA PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text COVER SKRIPSI RORO FEBRIA ROCHMAWATI.pdf Download (119kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI RORO FEBRIA ROCHMAWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (328kB)
Preview	Text ABSTRAK RORO FEBRIA ROCHMAWATI.pdf Download (431kB) | Preview
	Text BAB I RORO FEBRIA ROCHMAWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (236kB)
	Text BAB II RORO FEBRIA ROCHMAWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (313kB)
	Text BAB III RORO FEBRIA ROCHMAWATI..pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (128kB)
	Text BAB IV RORO FEBRIA ROCHMAWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (225kB)
	Text BAB V RORO FEBRIA ROCHMAWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA RORO FEBRIA ROCHMAWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (8kB)

Abstract

Latar belakangnya yaitu suatu pendidikan pada hakekatnya terdiri lima komponen yaitu tujuan pendidikan, pendidik, peserta didik, alat pendidikan dan lingkungan pendidikan. Proses pendidikan tidak lepas dari kurikulum, Rumusan yang pertama yakni adakah hubungan antara pelaksana K13 dengan motivasi belajar siswa kelas VI B di SDN Kanigaran 3 dan yang kedua seberapa besar peningkatan motivasi belajar siswa kelas VI B di SDN Kanigaran 3 dengan K13. Hipotesisnya yakni H1: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara K13 dengan motivasi belajar siswa di SDN Kanigaran 3 dan H0: terdapat hubungan yang signifikan antara K13 dengan motivasi belajar siswa di SDN Kanigaran 3. Tujuannya yakni yang pertama ingin mengetahui ada tidak adanya hubungan antara pelaksana K13 dengan motivasi belajar siswa kelas VI di SDN Kanigaran 3 dan yang kedua ingin mengetahui seberapa besar peningkatan motivasi belajar siswa kelas VI B di SDN Kanigaran 3 dengan dilaksanakannya K13. Urgensi penelitiannya yakni hubungan antara pelaksana kurikulum 2013 dengan motivasi belajar siswa terdapat hubungan yang signifikan atau tidak, oleh karena itu pemecahan masalahnya dengan cara menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan teknik purposive sampling dengan menyesuaikan ciri – ciri tersebut, Kurikulum 2013 adalah suatu perangkat pembelajaran yang dirancang atau disusun oleh lembaga pendidikan yang dijadikan suatu acuan dalam sebuah pembelajaran yang terus menerus mengalami sebuah perubahan sedangkan motivasi belajar siswa yakni suatu dorongan yang dilakukan seorang guru kepada peserta didik agar semangat atau kemampuan peserta didik berkembang.

Actions (login required)

View Item