PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DI MTs. MIFTAHUL HASAN WANGKAL GADING TAHUN PELAJARAN 2018-2019

AINI, QURRATUL (2019) PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DI MTs. MIFTAHUL HASAN WANGKAL GADING TAHUN PELAJARAN 2018-2019. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI QURRATUL AINI.pdf Download (78kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI QURRATUL AINI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (93kB)
Preview	Text ABSTRAK QURRATUL AINI.pdf Download (96kB) | Preview
	Text BAB I QURRATUL AINI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (251kB)
	Text BAB II QURRATUL AINI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (222kB)
	Text BAB III QURRATUL AINI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (209kB)
	Text BAB IV QURRATUL AINI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (292kB)
	Text BAB V QURRATUL AINI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA QURRATUL AINI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (90kB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh minimnya sikap anti korupsi pada diri peserta didik. Tumbuhnya mental korupsi (perilaku koruptif) yang mulai berkembang pada usia sekolah dasar, baik yang berkaitan dengan korupsi waktu, kepercayaan, maupun perilakuperilaku koruptif lainnya. Terdapat beberapa sikap peserta didik yang menunjukkan adanya perilaku koruptif, seperti sikap tidak jujur saat ujian (menyontek), bolos atau sering tidak masuk kelas, terlambat masuk sekolah, alasan tidak mengerjakan tugas, melanggar peraturan sekolah, dan sebagainya. Dari permasalahan tersebut, apabila tertanam sejak dini akan tumbuh generasi bangsa dengan mental korupsi yang dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan emosional maupun psikologis peserta didik kedepannya. Dalam hal ini peneliti tertarik dengan pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hasan Wangkal Gading Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di MTs Miftahul Hasan Wangkal Gading? (2) Bagaimana faktr pendukung peran pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di MTs Miftahul Hasan Wangkal Gading? (3) Bagaimana hambatan peran pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di MTs Miftahul Hasan Wangkal Gading? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menjelaskan peran pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti krupsi di MTs Miftahul Hasan Wangkal Gading, (2) Menjelaskan faktor peran pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di MTs Miftahul Hasan Wangkal Gading, (3) Menjelaskan hambatan faktor peran pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di MTs Miftahul Hasan Wangkal Gading. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, kemudian verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber data artinya membandingkan dan mengcrosscheck data hasil pengamatan, wawancara serta isi dokumen yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korpsi di Madrasah Tsanawiyah vi Miftahul Hasan Wangkal Gading meliputi mengintegrasikan nilai-nilai anti korupsi kedalam beberapa mata pelajaran, dan tata tertib madrasah; metode keteladanan; Lingkungan yang kondusif. (2) Faktor pendukung pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hasan Wangkal Gading antara lain lingkungan keluarga yang mendukung; lingkungan sosial atau pergaulan yang baik; lingkungan sekolah yang kondusif. (3) Hambatan pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi di MTs Miftahul Hasan Wangkal Gading antara lain minimnya kesadaran diri siswa; latar belakang atau kondisi keluarga yang kurang mendukung; lingkungan sosial atau pergaulan yang kurang baik; serta penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Actions (login required)

View Item