SUHARTONO, SUBIAKTO SANDI (2020) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE LEAN SERVICE (STUDI KASUS DI PDAM KABUPATEN PROBOLINGGO). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.
|
Text
COVER SKRIPSI SUBIAKTO SANDI.pdf Download (24kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI SUBIAKTO SANDI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (33kB) |
||
|
Text
ABSTRAK SUBIAKTO SANDI.pdf Download (35kB) | Preview |
|
Text
BAB I SUBIAKTO SANDI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (42kB) |
||
Text
BAB II SUBIAKTO SANDI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (117kB) |
||
Text
BAB III SUBIAKTO SANDI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (44kB) |
||
Text
BAB IV SUBIAKTO SANDI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (577kB) |
||
Text
BAB V SUBIAKTO SANDI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (32kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA SUBIAKTO SANDI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (28kB) |
Abstract
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam Bidang jasa penyediaan air bersih di Kabupaten Probolinggo. PDAM merupakan salah satu pelayanan publik yang terpadu dimana dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat yang memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Oleh karena itu tujuan penelitian mengidentifikasi waste dan mengetahui waste krisis yang terjadi pada proses jasa di PDAM. Metode Lean service yang berfungsi mengurangi pemborosan dan meningkatkan nilai tambah pada pelayanan agar memberikan nilai kepada pelangan, serta mengeliminasi waste agar kualitas pelayanan bisa maksimalkan. Berdasarkan hasil penelitian, Adapun waste yang terjadi yaitu waste Over Production, Defects, Unnecessary Inventory, Inappropriate Processing, Excesssive Tranportation, Waiting, waste Unicessary Motion. Sedangkan waste yang sering terjadi pada proses pelayanan PDAM Kabupaten Probolinggo yaitu waste Defects dengan nilai bobot 0,22, waste Waiting dengan nilai bobot 0,20, waste Unnecessary Inventory dengan nilai bobot 0,16. Pemborosan total waktu proses sebelum melakukan perbaikan yaitu 3064 detik. Selanjutnya menggunakan perhitungan Process Cycle Efficiency maka perhitungan mendapatkan hasil 17.75%. Usulan melakukan perbaikan yaitu total waktu proses setelah diperbaiki menjadi 2598 detik. Dengan menggunakan perhitungan Procces cycle effiency maka akan memperoleh hasil 19.50 %. Perbedaan waktu ini dikarenakan terjadi penghilangan pemborosan dan menambahkan hal yang dianggap penting.
Item Type: | Thesis ( Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lean Service, waste. Value Stream Mapping |
Subjects: | Fakultas Teknik |
Divisions: | Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 24 May 2021 06:43 |
Last Modified: | 24 May 2021 06:43 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/1942 |
Actions (login required)
View Item |