ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN PERENCANAAN KAPASITAS METODE BREAK EVEN POINT (BEP) TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA PABRIK TAHU SARI BUMI KOTA PROBOLINGGO

RAHMAD, NUR (2018) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN PERENCANAAN KAPASITAS METODE BREAK EVEN POINT (BEP) TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA PABRIK TAHU SARI BUMI KOTA PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text 1. COVER FIX NUR RAHMAD .pdf Download (29kB) | Preview
	Text 6. DAFTAR ISI NUR RAHMAD .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (58kB)
Preview	Text 7. ABSTRAK NUR RAHMAD .pdf Download (5kB) | Preview
	Text BAB I new NUR RAHMAD .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (561kB)
	Text BAB II new NUR RAHMAD .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (1MB)
	Text BAB III new NUR RAHMAD .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (528kB)
	Text BAB IV new NUR RAHMAD .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (839kB)
	Text BAB V new NUR RAHMAD .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (148kB)
	Text 9. Daftar Pustaka NUR RAHMAD .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (13kB)

Abstract

Dewasa ini kesadaran akan perlunya peningkatan produktivitas semakin meningkat karena adanya suatu keyakinan bahwa perbaikan produktivitas akan memberikan konstribusi positif dalam perbaikan ekonomi. Pandangan bahwa kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini, merupakan pandangan yang memberi dorongan pemikiran ke arah produktivitas. Produktivitas dapat di ukur dengan membandingkan antara output dan input, output tersebut adalah kapasitas produksi dan input tersebut salah satunya adalah persediaan bahan baku. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey, dengan menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif dan menggunakan data primer dan data sekunder sebagai sumber data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Kemudian dilakukan penyelesaian dengan metode Economic Order Quantity dan Break Even Point. Hasil penelitian menujukkan bahwa Pembelian bahan baku untuk proses produksi yang optimal sebesar 14.166 kg. Kuantitas persediaan pengaman (safety stock) sebesar 1.238 kg, dan titik pemesanan kembali (Reorder Point) sebesar 2.574 kg. Total biaya persediaan bahan baku menurut metode EOQ (Economic Order Quantity) Rp. 170.837,- dan total persediaan menurut metode perusahaan Rp. 381.707,-. Sedangkan perencanaan kapasitas produksi papan tahu menurut metode Break Even Point sebanyak 415 papan tahu/hari dan perencanaan kapasitas menurut metode perusahaan sebanyak 333 papan tahu/hari.

Actions (login required)

View Item